Cara membuat Website |
Dalam tahapan membuat website, banyak sekali cara yang harus dimengerti. Meskipun tidak jauh beda dengan pengelolaan blog, namun pengelolaan website ini perlu dibentuk/disusun pada sebelum halaman situs tersebut publish. Dalam model pembuatan website ada beberapa cara dari yang paling mudah hingga yang paling kompleks. Beberapa Model pembuatan website sebagai berikut :
1. Menggunakan Platform CMS (Content Management System)
Penggunaan platform CMS pada pembuatan website, merupakan cara paling mudah. Dengan penyusunan konten yang sudah termanajemen. Seorang developer hanya sekedar menata tampilan maupun konten, tanpa perlu turun langsung dalam penanganan source code. Beberapa CMS yang sering dipakai dalam pembuat website antara lain :
- Wordpress
- Blogspot
- Jomlaa
- Drupal
- dll
Dan masih banyak lagi CMS yang sekarang dijadiakan komponen utama dalam pembuatan sebuah website. Dalam pengelolaanya pun tidak beda jauh ketika kita mengelola sebuah blog. Hanya saja jika pada website, kita perlu paham terlebih dahulu mengenai Upload Website ke Hosting dan pengaturan Website pada Cpanelnya nanti.
Web framework, merupakan sebuah software framework yang didesain secara khusus untuk membangun sebuah website secara dinamis. Bedanya dengan CMS disini. Web framework lebih terbuka (Opensource), lebih mudah untuk costumisasi. Baik digunakan untuk web dinamis, berbabsi aplikasi maupun webservice. Penggunaan Webframe work ini sendiri perlu pemahaman yang dalam mengenai bahasa pemrograman berorientasi Object (OOP). Para developer website pengguna web framework dituntut mampu dalam mengolah ataupun mendesign menggunakan bahasa pemrograman. Beberapa contoh Web Framework diantaranya sebagai Berikut;
- Codeigniter
- Yii
- Phalcon
- Fligh
- Laravel
- PHPixie
- Kohana
- Dan masih banyak lagi
3. Menggunakan PHP,HTML & CSS
Cara yang ketiga ini merupakan gabungan antara HTML, CSS, dan bahasa pemrograman PHP. Jika kita inging menggunakan model ini, kita perlu memiliki pemahaman dasar mengenai HTML, CSS, dan PHP. Perbedaannya dengan CMS maupun Framework adalah, kita membangun website ini dengan murni source code. Penambahan lain untuk membantu pembuatan website dalam tahap ini diantaranya adalah images/gambar, javascript, dan bahasa pemrograman lainnya. Pemahaman mengenai pemrograman terstuktur dan orientasi Object pun sangat diperlukan untuk mempermudah dalam pembuatan website dengan model ini.
Sumber gambar : google.com